Thouless (1992:24) membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sikap keagamaan menjadi empat, yaitu:
1. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan sosial yang disebut sebagai factor sosial. Ini mencakup semua pengaruh sosial dalam perkembangan sikap keagamaan itu. Pendidikan dari orang tua, tradisi sosial, dan tekanan lingkungan sosial digunakan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat dan sikap yang disepakati oleh lingkungan itu.
2. Berbagai pengalaman yang membuat sikap keagamaan, terutam pengalaman-pengalaman factor alami (keindahan, keselarasan, dan kebaikan di dunia lain), faktor-faktor moral (konflik moral), dan factor afektif (pengalaman emosional keagamaan seseorang).
3. Faktor-faktor yang seluruhnya atau sebagian muncul dari kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi terutama kebutuhan-kebutuhan terhadap keagamaan, cinta kasi, harga diri, dan ancaman kematian.
4. Berbagai proses pemikiran verbal yang disebut sebagai faktor intelektual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar